sepi sungguh …
Di tengah rimba gulita
Hanya gulungan roda mobil tuaku
Berdenging sekarat kempis …
Menabrak lapuk tumbangnya kayu
Pening jua …
Meringkuk dalam kendara asap
Sekujur …
Lusuh sekelebat darah
Lukaku tak sekaku hatiku
Ohh …
Ratu malam memergokiku
Biar aku bergelegar
Terkapar berbalut hujan
Ini bagaimana kembali pulih?
Sedang pilu masih terdonor untukmu
Kau tau aku begini
Seluruh pedih tuk mengenangmu
Hatimu …
Ku tak tau namun menau
Kecapmu lembut namun menusuk
Kau lebih sekedar dari tajamnya kapak
Cukup dan tolong …
Jika itu jiwamu
Tolong buang cintaku
Jangan sisakan sampah lalu
Ini aku damba berlebih …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar